Yoyoh Yusroh Testimoni

Testimonial mengenai Almarhumah Yoyoh Yusroh

nasihat terakhir ummi @yoyohyusroh

leave a comment »

Written by yoyohyusrohtestimoni

26/05/2011 at 17:27

Ditulis dalam nasihat

Biarkan Kami Mencemburuimu

with one comment

oleh: Cahyadi Takariawan

(ode bagi bunda kami, yoyoh yusroh)

izinkan kami terus berjalan, bunda

jangan khawatirkan langkah kami

sebab kami telah mengerti arah jalan yang kau retaskan untuk kami

di situlah kami selalu berjalan ke depan

dan tak akan pernah berhenti menapaki

* * *

tenanglah kini engkau meniti surgaNya, bunda

karena kami yakin dengan apa yang dijanjikanNya

langkahmu itu, tegarmu itu, kokohmu itu

tak ada yang bisa mengalahkanmu

tak ada yang sanggup menghentikanmu

semua kami cemburu

* * *

bergembiralah engkau di sisiNya, bunda

karena hanya itulah tempat yang bisa mengistirahatkanmu

kau telah habiskan waktu dan tenagamu dengan pengabdian

dengan pengorbanan, dengan perjuangan

habis, tanpa sisa, dunia telah engkau hadapi

kini saatnya istirah abadi

* * *

kami akan selalu mengenangmu, bunda

di sini, di dada ini, di langkah ini, di jalan ini

engkau tidak menulis buku-buku, karena engkau sibuk mencetak prestasi

engkau sibuk menyiapkan generasi

engkau sibuk menuliskan goresan kebaikan di setiap kesempatan

itulah yang akan selalu kami kenangkan

* * *

maka izinkan kami terus berjalan, bunda

sungguh, jangan khawatirkan langkah kami

sebab kami telah mengerti arah jalan yang kau retaskan untuk kami

di situlah kami selalu berjaga dengan sepenuh kesadaran dan kecintaan

dan kami tak akan pernah berhenti menapaki jalan ini

* * *

terang benderang jalanmu ini, bunda

jalan yang menghantarkanmu ke haribanNya

jalan yang menghantarkanmu mendapatkan surgaNya

jalan kenabian yang selalu mengajarkan kesetiaan

tak akan kami mengkhianatinya

* * *

tunggu kami di taman-taman keindahan itu, bunda

sebab kami hanya menanti janji

saatnya pasti kami tepati, menemanimu bercengkerama

di taman-taman indah itu

kini, biarkan kami mencemburuimu

Kota Palu, 21 Mei 2011

sumber : http://cahyadi-takariawan.web.id/?p=1030

Written by yoyohyusrohtestimoni

25/05/2011 at 13:59

Ditulis dalam testimoni

Testimoni Berbagai Tokoh

leave a comment »

Tak hanya anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saja yang merasa kehilangan sosok almarhumah Yoyoh Yusroh. Anggota Partai Demokrat Ruhut Sitompul juga mengatakan sangat kehilangan atas kepergian wanita yang dikenal bersahaja tersebut.

“Orang baik memang selalu cepat dipanggil,” ujarnya saat ditemui di rumah duka, di Komplek DPR, Kalibata, Sabtu (21/5).

Menurutnya, Yoyoh adalah sosok yang sangat bersahaja. Ia juga dikenal mudah bergaul dengan siapa saja. Tak hanya kerap memperhatikan kinerja anggota fraksinya saja, Yoyoh juga sering memberikan motivasi pada fraksi lain.

“Orangnya sangat familiar. Di DPR juga ia bergaul dengan semua,” tambah Ruhut.

Pria kelahiran Medan tersebut juga menuturkan Yoyoh yang memiliki 13 anak juga berhasil dalam mendidikan putra putrinya. Ia menilai, semua anak dari Yoyoh merupakan sosok yang berhasil. (Republika)

….

Cerdas, Santun dan Rendag Hati. Inilah penilaian Tantowi Yahya ketika menggambarkan sosok Yoyoh Yusroh. Sebagai sesama anggota komisi I DPR RI yang membidangi masalah internasional, anggota dari fraksi Golkar itu sangat mengagumi Yoyoh.

Ditemui di lokasi persemayaman almarhumah, di komplek perumahan DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Tantowi mengaku sangat terkesan dengan sosok almarhumah. “Beliau adalah sosok yang sederhana, bersahaja, dan cerdas.”

Menurut Tantowi tidak ada sifat–sifat sirik dan benci yang biasa dimiliki oleh seorang politisi terhadap temannya dalam satu komisi. “Bagi bu Yoyoh, tidak ada kompetisi dalam teman sesama anggota satu komisi,” Hal ini diketahui Tantowi setelah bergaul dan bekerja cukup lama dengan ibu tiga belas anak tersebut. “Selain itu, beliau juga bukan orang yang pelit pujian. Kalau ada orang yang bertanya dan pertanyaan tersebut bagus, maka beliau langsung memujinya.”

Tantowi juga menambahkan, sebagai orang yang terhitung baru di dalam komisi I DPR RI, Yoyoh termasuk orang yang mudah beradaptasi dengan tugas pokok dan teman sesama anggota komis. “Padahal tugas pokok komisi I dan komisi VIII tempat beliau semula sangat berbeda,” ujarnya.

Menurut Tantowi, tidak hanya PKS saja yang kehilangan sosok wanita yang meninggal pada usia 49 tahun itu, tapi juga seluruh bangsa Indonesia. Almarhumah juga dinilai sebagai sosok yang sangat fokus terhadap isu Timur Tengah dan ketenagakerjaan. “Kalau untuk Timur Tengah, beliau sangat fokus terutama pada isu Palestina,”. Sedangkan untuk isu ketenagakerjaan, Tantowi menilai kepedulian Yoyoh disebabkan karena banyaknya jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. (Republika)

….

“Kalau kita pernah ngobrol dg ustadzah Yoyoh Yusroh mk pasti kita akan merasakan semangat dakwah yg begitu menyala-nyala. insya Allah nyala semangat beliau akan terus diwarisi oleh mujahidah2 dakwah lain, termasuk yg blm lahir. selamat jalan, mujahidah yg istiqamah.. (Abdul Wahid Surhim, Kaderisasi DPP)

“Dan saya bersaksi, ia adalah salah satu hambaMu yang paling hamba, ya Rabb. Sungguh, saya tak pernah mengenal muslimah lain di negeri ini yang hidupnya lebih produktif dan efektif daripada beliau. Semoga Engkau memberi beliau tempat terbaik dan terindah di sisiNya. Amin.” (Helvy Tiana Rosa)

….

“Ya Allah ya Rabb, Sy aboebakar alhabsyi bersaksi bahwa ustadzah yoyoh yusroh adalah min ahlilkhoir dan seorang mujahidah daiyah.” (Aboe Bakar Al-Habsy, aleg PKS DPR RI)

….

“Ya ALLAAH dg segala kelemahanku aku bersaksi bhw ustzh Yoyoh adalah Da’I n Mujahidah, ikhlas berjuang, rendah hati n jauh dari riya n sum’ah.” (Nabiel Al-Musawa, aleg PKS DPR RI)

….

Enam tahun yang lalu saya dan istri bertemu seorang ibu yang baik hati dalam penerbangan b.aceh-medan, beliau menyapa kami “kalian pengantin baru kan?” Saya dan istri mengangguk tersenyum malu tidak menyangka ada yang mengenal kami berdua sebagai pengantin baru. Beliau bertanya lagi “kalian relawan tsunami Aceh kan?”. “Betul Bu”. Saya pun semakin bingung kok beliau banyak tahu tentang kami. Beliau memperkanalkan diri “Saya Ibu Yoyoh”. Masya Allah seorang tokoh muslimah dari PKS begitu akrab menyapa kami. Itulah awal kami mengenal beliau. Hari ini Bu Yoyoh sudah kembali ke pangkuan ilahi, Innalillahi wa inna ilaihi Rajiun. (Wahyu de Mattawang)

Written by yoyohyusrohtestimoni

25/05/2011 at 13:56

Ditulis dalam testimoni

Tagged with

Ijinkan saya berbagi kekaguman ttg Bunda…

leave a comment »

Twit dari @RidlwanJogja:

Ijinkan saya berbagi kekaguman pada figur Ibunda Yoyoh Yusroh yg syahid tadi pagi.

1. Saya menemui bu Yoyoh di kampus IIQ, Ciputat untuk buat profil beliau. “Jam 7 pagi tepat ya, saya jam 8 mengajar” ujar #Bunda saat janjian.

2. Kampus masih sepi. Hanya #Bunda dan seorang staf yang sudah datang.”Sudah sarapan belum” sapa beliau ramah.

3. Belum lagi dimulai wawancara, #Bunda sudah menebak : “ini terkait bu Diana yang mau nikah dengan ustad Dayat bukan?“ lalu tersenyum.

4. Bu Yoyoh adalah guru mengaji ibu Diana A Thalib istri Hidayat NW. Beliau yang “mengenalkan” Diana dengan Hidayat. #Bunda

5. Di lingkungan PKS, #Bunda memang dikenal sebagai konsultan ahli pernikahan. Bukan teori tapi karena prakteknya yang hebat.

6. #Bunda menikah dengan ustad Budi Darmawan, dikaruniai 13 anak, 9 putra, 4 perempuan.

7. Penerima penghargaan International Muslim Women Union 2003 itu menganggap semua anaknya istimewa. #Bunda

8. Putra sulungnya lahir pada 20 Desember 1985. Diberi nama Ahmad Umar Al Faruq. @bangumar. Yang paling bungsu sekarang umur 8 tahun. #Bunda

9. Anak kedua A Izza Jundana, kuliah di International University, Sarajevo,Bosnia. @aizzajundana. #Bunda

10. Putri ketiga, Asmah Karimah, kuliah di Fakultas Pertanian UGM. Kabarnya #Bunda wafat usai datang ke wisuda mbak Asmah ini.

11. Putra keempat, Huda Robbani lahir Oktober 1990. Mas Huda ini jago renang. #Bunda

12. Putra kelima, Shalahuddin Al Ayubi, Seperti nama panglima Islam.. Dia lahir 13 April 1992.#Bunda

13. Putra keenam sampai kedelapan menimba ilmu di pesantren. Masing-masing Jakfar Athoyar (lahir Maret 1993) di Gontor.#Bunda

14. Salma Salimah lahir April 1994, nyantri di Ponpes Assyifa, Subang Jawa Barat.#Bunda

15. Lalu, Muhammad Ayyasy lahir 13 April 1996 di Ponpes Al Hikmah. “Alhamdulillah, Ayyasy ini sudah hafal Quran 30 juz,”kata #Bunda.

16. Putra kesembilan Walid Ghazin, lahir Juli 1997. Putra kesepuluh Adil Gholib lahir September 1998.#Bunda

17. Putra kesebelas Abdulah Aminuddin, lahir 16 Januari 2000. Putri kedua belas Helma Hamimah lahir Juli 2001.#Bunda

18. “Si bungsu Rahma itu juga sudah bisa mandiri, tidak manja,” kata Yoyoh. Rahma Rahimah, putri ragilnya lahir Januari 2003.#Bunda

19. Apa tidak repot mengurusi banyak anak? Yoyoh tersenyum. “Alhamdulillah banyak anak justru meringankan kita”. #Bunda

20. Yoyoh mengakui, dengan aktivitasnya yang padat, intensitas fisik menemani anak-anaknya tidak maksimal.#Bunda

21. “Tapi, yang penting sejak kecil tanamkan kesadaran berprestasi,” ujar #Bunda. Dengan begitu anak mandiri.

22. Yoyoh juga selalu berbagi peran dengan sang suami. Budi Dharmawan usianya lebih tua satu tahun dari Yoyoh (lahir 17 April 1961).#Bunda

23. Budi juga sangat dikenal di kalangan kader PKS. Dia termasuk salah seorang pencetus kata “Sejahtera” saat PKS ganti nama. #Bunda

24. “Dalam membina rumah tangga, yang penting prinsipnya saling memberi.#Bunda

25. Tidak ada yang superordinat atau subordinat antara laki-laki dan wanita. Sejak awal menikah komitmen itu harus ada,” ujar #Bunda.

26. “Laki dan wanita punya keistimewaan. Pria sering berpikir rasional dan analitis. Sedangkan perempuan condong menggunakan perasaan.#Bunda

27. Misalnya anaknya menangis tengah malam. Bapak capek dan besok harus kerja pagi. Maka bapak akan bilang jangan nangis ! ayo tidur.#Bunda

28. Anak tidak diam, justru nangisnya lebih keras,” ujar pendiri organisasi Persaudaraan Muslimah (Salimah) itu.#Bunda

29. Sebaliknya, kaum ibu gunakan hati. “Anak diangkat dari ranjang. Dipeluk, dibelai, dicium, tak lama biasanya tidur lagi,” kata #Bunda.

30. “Istilahnya, kalau ibu bisa menggendong anak dua jam, bapak biasanya tak betah lebih dari dua menit,” ujar Yoyoh lantas tersenyum.#Bunda

31. Anggota Majelis Pertimbangan Partai PKS itu mengaku prihatin dengan maraknya kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. #Bunda

32. Untungnya, itu delik aduan,bukan delik umum. Kalau delik umum, siapa saja yang lihat dan dengar pertengkaran bisa lapor ke polisi.#Bunda

33. “Kalau itu terjadi, bisa ada perceraian masal di Indonesia,” kata Yoyoh.#Bunda.

34.Dg kondisi perempuan seperti itu, Yoyoh rindu perubahan. Selain aktif di DPR, Yoyoh rajin turun langsung ke daerah-daerah. #Bunda

35. “Sebagai prajurit partai, saya siap ditugaskan di mana pun,” kata Yoyoh. Nadanya kali ini tegas. Stafnya bilang Yoyoh kerja 19 jam. #Bunda

36. Anggota Dewan Pakar ICMI itu optimistis peran perempuan dalam kancah politik Indonesia semakin diperhitungkan.#Bunda

37. Kalau ada sentuhan wanita, insya Allah politik jadi lebih indah, lebih santun, lebih damai kata Yoyoh. #Bunda

38. “Seperti masjid jika diurusi oleh ibu-ibu, akan lebih wangi, harum dan bersih,” kata Yoyoh.#Bunda

39. Tadi pagi, jam 3.30 #Bunda tersenyum.

40. Ruhnya dicabut malaikat dengan perantaraan kecelakaan. Sugeng tindak #Bunda, doa kami terhatur. Selamat menikmati Jannatul Firdaus …

Written by yoyohyusrohtestimoni

25/05/2011 at 13:45

Ditulis dalam testimoni

Tagged with

kultwit @salimafillah #Yoyoh Yusroh

leave a comment »

1. Hanya berkesempatan beberapa kali jumpa #Bunda #Yoyoh, saya selalu berada dalam perasaan antara takjub & malu. Satu saat, sebelum suatu..

2. ..acara di mana #Bunda #Yoyoh & P’ Budi Dharmawan menjadi pembicara serta saya sebagai moderatornya; di belakang panggung tersaksikan..

3. ..suami-isteri itu bergandengtangan, saling bertatap sambil tersenyum, & saling menyimak-ulang hafalan Al Quran! MasyaaLlh. #Bunda #Yoyoh

4. Saya bertanya, berapa Juz masing-masing mereka membaca Al Quran seharinya? Kata #Bunda #Yoyoh, “Sangat kurang dibanding apa yang harus..

5. …kami penuhi selayaknya. Hanya 3 Juz.” Saya: “Bukannya P’ Budi & #Bunda #Yoyoh sibuk sekali, bagaimana bisa menyempatkan sebanyak itu?”

6. “Justru karena sibuk & banyak hadapi aneka persoalan serta begitu beragam manusia, maka HARUS memperbanyak Al Quran”, kata #Bunda #Yoyoh

7. Saya juga ingat, P’ Budi kalau memanggil #Bunda #Yoyoh, “Istriku, Cintaku, Kasihku, Sayangku, Yoyoh yang Shalihah!”, pun di forum itu.

8. Saya bertanya, bagaimana kiat mendidik 13 putra dengan kesibukan seperti #Bunda #Yoyoh? Jawab beliau; “Mereka milik Allah, kami hanya…

9. …dititipi. Kami selalu mohon bantuan Pemiliknya untuk menjaga mereka, mendoakan kebaikan di manapun berada. Selebihnya… #Bunda #Yoyoh

10. ..seperti dalam QS An Nisaa’ ayat 9, cara membesarkan anak adalah dengan mewujudkan taqwa dalam ‘amal & jujur dalam kata.” #Bunda #Yoyoh

Written by yoyohyusrohtestimoni

25/05/2011 at 13:44

Ditulis dalam testimoni

Tagged with