Yoyoh Yusroh Testimoni

Testimonial mengenai Almarhumah Yoyoh Yusroh

Tentang Situs dan Almarhumah Yoyoh Yusroh

with one comment

Ini adalah blog yang khusus memuat testimonial masyarakat umum mengenai almarhumah Yoyoh Yusroh, yang wafat pada tanggal 20 Mei 2011. Situs ini dikelola oleh @bangumar dan @barnaaard dari pihak keluarga almarhumah.

Jika ada tulisan milik anda yang termuat di blog ini tanpa izin mohon kabari kami di yoyohyusrohtestimoni[at]gmail.com. Begitu pula jika anda ingin tulisan anda dimuat di blog ini, silakan hubungi alamat email tersebut.

Kami sampaikan pula disini profil singkat almarhumah :

Nama : Hj. Yoyoh Yusroh, S.Pd.I

Tempat & Tanggal Lahir : Tangerang, 14-November-1962

Wafat : Cirebon, 20 Mei 2011

Agama : Islam

Status Pernikahan : Menikah

Nama Suami : Budi Dharmawan

Pekerjaan Suami : Swasta

Jumlah Anak : 13 (tiga belas) Orang

Alamat Rumah :

1. Rumah Jabatan Anggota DPR RI Blok B4 No 130 Kalibata Jakarta

2. Jl. Keadilan Ujung No. 87 RT. 003/21 Bakti Jaya Sukma Jaya Depok 16418

Telpon,Fax Rumah : 7988933, 7974 975(R), 7782 0330, Fax. 7782 0034(R)

Email : umi_umar@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN Jumrudi II 1972

2 PGAN Pertama Tangerang 1976

3 PGAN atas Pondok Pinang, Jakarta 1979

4 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1982

RIWAYAT PEKERJAAN

1 Guru Agama SMU Bahagia 1983-1984

2 Wakil Direktur Taman Quran Robbi Rodhiya 1991

3 Dosen Lembaga Studi Islam Al Hikmah 1997

4 Dosen Institut Pemberdayaan Perempuan 2001

5 Dosen Pendidik Guru TK Islam Nurul Fikri 2003

6 Pembimbing Biro perjalanan haji PT Madani

7 Penerjemah Biro Hub Luar Negeri Dewan Dakwah Pusat

8. Pembimbing Utama biro Perjalanan Haji PT Madani tahun 2002-sekarang

9. anggota DPR/MPR RI tahun 1999-2004, Komisi VII

10. anggota DPR/MPR RI tahun 2004-2009, Komisi VIII

11. Anggota Dewan Pakar ICMI Tahun 2005-2010, bidang Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Lansia

PENGALAMAN/JABATAN PADA ORGANISASI

1 Pelajar Islam Indonesia 1980-1984

2 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia 1979-1980

3 Korps Mubaligh Jakarta 1982-1984

4 Ketua Yayasan Ibu Harapan

5 Badan Kontak Majelis Ta’lim

6 Pendiri persaudaraan muslimah 2000

7 Ketum I Internasional Muslim Woman Union

8 Ketua Departemen Kewanitaan PK 1998-2000

9 Anggota Majelis Pertimbangan Pusat PK

Tanda Jasa:

1. International Muslim Women Union (IMWU) tahun 2000
2. International Muslim Women Union (IMWU) tahun 2003
3. Mubaligh National dari Departemen Agama Pusat tahun 2001

Profil singkat

Sosoknya memang sangat sederhana dan bersahaja, keberadaannya telah memberi nuansa baru di ruang rapat Komisi VIII DPR. dia merupakan salah satu dari ke-4 orang pimpinan Komisi VIII DPR yang membidangi masalah agama, sosial dan pemberdayaan perempuan. Menurutnya,keberadaannya DPR merupakan suatu amanah yang sangat berat.

“kedudukan saya di DPR adalah merupakan amanah, prinsip kami di DPR bukan sekedar untuk kepentingan pribadi, namun keberadaan di DPR untuk berkontribusi melalui anggaran, legislasi aturan supervisi dan DPR juga kita jadikan suatu mimbar da wah dan sebuah universitas untuk menimbah ilmu,”kata ibu dari 13 orang putra/putri ini.

Yoyoh Yusro merupakan perempuan yang sangat getol berorganisasi bahkan semenjak masih remaja, dirinya sudah aktif mengikuti organisasi seperti pelajar islam Indonesia, tahun 1980an, bahkan juga pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Menurut Yoyoh keaktifannya di sejumlah organisasi dan LSM dilakukan semata-mata untuk menegakkan amar ma ruf nahi munkar.

“hal yang terpenting untuk menegakkan amar ma ruf ini adalah dengan memberikan contoh secara nyata serta melakukan pendekatan secara persuaif sehingga tidak menimbulkan rasa antipati dari orang lain,”paparnya.

disamping amar ma ruf nahi munkar,mengenai money politikpun dirinya tidak bergeming. “waktu itu saya kunker ke Jabar guna meninjau proyek-proyek pemerintah yang terkait dengan Komisi VIII. mereka saat presentasi mengatakan kekurangan dana. tetapi pulangnya mereka mengajak makan di tempat yang sangat representatif. dan di bandara kita diberi amplop. Saya tanya ini untuk apa, Pak? dia bilang sebagai tanda cinta karena biu sudah meluangkan waktu menengok proyek kami. langsung saya jawab lo, katanya bapak kekurangan dana tetapi kok masih memberikan kepada kami. Kami ini sudah berkecukupan, pak. akhirnya setelah berdebat cukup lama. uang itu saya sumbangkan kembali ke lembaga mereka dan saya minta kwitansi agar tidak terjadi kesalahpahaman,”kata Yoyoh.

Yoyoh mengatakan menjadi suatu suara yang minor memang sangat berat, namun menurutnya bagaimana cara kita mengkomunikasikan dengan teman-teman lainnya, bukankah kita ingin menjadikan DPR menjadi suatu lembaga yang bersih dan benar-benar pembela rakyat. “jadi menurut saya harus kita mulai dari masing-masing anggota bahwa kita tidak hanya dipantau oleh konstituen tapi juga oleh yang diatas-sang pencipta dengan pemikiran seperti ini kita bisa menjadi lebih bertanggung jawab,”tandasnya.

Komunikasi dialogis

Perempuan yang memiliki 13 orang putra/putri ini, mengatakan mendidik anak itu harus dengan metode yang tepat karena masing-masing anak memiliki banyak keistimewaan masing-masing. Yoyoh menuturkan dirinya menggunakan metode komunikasi dialogis untuk mengembangkan dan menumbuhkan potensi dari masing-masing anak. “saya akan berusaha menjelaskan kesibukkan saya dengan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti, jika mereka bertanya ngapain saja sih Ummi keluar rumah terus? saya jawab bahwa saya mmengajak mereka berda wah, mengajak mereka solat, berbuat baik dan mengajak mereka supaya tidak berantem,”katanya.

permasalahan prinsip pendelegasian tugas kepada anak juga menjadi perhatian yang besar dari seorang Yoyoh Yusro. “anak pertama bertugas ke anak nomor 5, anak nomor 2 bertanggung jawab pada anak no.6, anak nomor 3 bertanggung jawab pada anak no.7 demikian seterusnya,”kata Yoyoh.

Ketegasan juga menjadi prinsip utama kunci keberhasilan dalam mendidik anak. “kalau Ramadhan saya tegas katakan, TV off, saya lebih suka mereka naik sepeda sampai berkeringat daripada duduk diam didepan TV. saya mengikuti cara sahabat nabi dalam mendidik anaknya, jadi waktu ramadhan adalah waktu untuk berkonsentrasi kepada Al-qur an,”tegas Yoyoh, disamping itu, Yoyoh juga menerapkan prinsip keterbukaan antara orangtua maupun anak-anak.

Written by yoyohyusrohtestimoni

25/05/2011 pada 20:07

Satu Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. Subhanallah,she is the best ummi i ever know.betapa cinta kami kepadamu karena Allah.smg kami bisa meneladani dirimu ya ummi..

    ummu adzkia

    04/06/2011 at 20:18


Tinggalkan komentar